Making Sense of God

Penulis: Timothy Keller
Harga: Rp85.000

DESKRIPSI ISI BUKU

Mungkin Anda dibesarkan sebagai orang Kristen tapi kemudian berhenti ke gereja?

Mungkin Agama mengecewakan Anda dan Anda tidak pernah kembali kepada Allah?

Mungkin Sains dan skeptisisme telah menggantikan kebutuhan Anda akan Allah?

Tapi Anda kesulitan menjawab pertanyaan hidup yang lebih besar …

Di mana saya bisa menemukan kepuasan?

Apakah kita bisa mendapat keadilan yang sebenarnya?

Mengapa saya tidak mengalami kepuasan?

Mungkin sudah waktunya untuk memikirkan ulang pandangan Anda tentang Allah?

Kita hidup dalam zaman yang menghargai pemikiran empiris, perkembangan manusia, dan hak bagi semua orang untuk menentukan ekspresi mereka yang paling otentik dari makna, tujuan dan sukacita. Jadi, apakah konsep tentang Allah atau sebuah kuasa yang lebih tinggi masuk akal? Apakah iman dan agama menawarkan sesuatu yang bernilai?

                Dalam buku baru yang menggugah pemikiran ini, pendeta dan penulis buku terlaris New York Times, Timothy Keller, mengundang orang-orang yang belajar filsafat sekular dan mereka yang skeptis terhadap iman dan agama secara umum untuk melihat bahwa Allah orang Kristen tetap masih masuk akal. Bagaimana jika kekristenan ternyata bisa memberi kita sumber daya yang tak terbayangkan untuk menjawab semua pertanyaan tentang kepuasan, kebebasan pribadi, keadilan, dan harapan?

                Ditulis bagi mereka yang masih mencari iman dan orang sekular yang skeptis, penjelasan buku ini tentang nilai dan pentingnya kekristenan menjadi lebih relevan dari sebelumnya..

DAFTAR ISI

Kata Pengantar                Iman Orang Sekular

BAGIAN SATU:  MENGAPA SETIAP ORANG BUTUH AGAMA?

Satu                       Bukankah Agama Akan Pudar?

Dua                        Bukankah Agama Didasarkan pada Iman dan Sekularisme pada Bukti?

BAGIAN DUA:    AGAMA LEBIH DARI YANG ANDA KIRA

Tiga                        Makna yang Tidak Bisa Dirampas oleh Penderitaan dari Anda

Empat                   Kepuasan yang Tidak Didasarkan pada Keadaan 

Lima                      Mengapa Saya Tidak Bisa Hidup Sesuka Saya Selama Tidak Mencelakai Orang Lain?

Enam                     Masalah Diri 

Tujuh                    Identitas yang Tidak Menghancurkan Anda atau Mengucilkan Orang Lain 

Delapan               Harapan yang Dapat Menghadapi  Segala Sesuatu 

Sembilan             Masalah Moral

Sepuluh               Keadilan yang Tidak Menghasilkan Tiran yang Baru 

BAGIAN TIGA:    KEKRISTENAN YANG MASUK AKAL

Sebelas                                Apakah Percaya Allah Itu Masuk Akal?

Dua Belas            Apakah Percaya Kekristenan Itu Masuk Akal?