Penulis: Richard Swinburne
Harga: Rp68.000
DESKRIPSI ISI BUKU
Apakah Allah Ada? menawarkan sebuah tanggapan yang sangat kuat terhadap keraguan-keraguan modern tentang keberadaan Allah. Mungkin sekarang kelihatannya jawaban-jawaban kepada semua pertanyaan mendasar terletak dalam provinsi ilmu pengetahuan, namun Richard Swinburne, salah satu dari filsuf-filsuf agama paling otoritatif di zaman kini, berargumen bahwa, sebaliknya, ilmu pengetahuan menyediakan dasar-dasar yang baik untuk kepercayaan akan keberadaan Allah. Edisi revisi ini menampilkan bagian-bagian baru tentang bagaimana keberadaan Allah menjelaskan alam semesta dan menggunakan ide-ide dari fisika mengenai multisemesta.
PUJIAN
“Buku ini . . . adalah sebuah buku yang sangat memberikan imbalan bagi mereka yang siap untuk memberikan perhatian saksama yang dituntutnya dan yang selayaknya . . . Swinburne menerima tantangan untuk membuat argumennya bagi posisi yang lebih sulit. Ia sukses dengan brilian, dan kita sungguh dapat berterima kasih kepadanya untuk itu . . . sebuah penyeimbang yang pantas terhadap pandangan-pandangan seperti milik Dawkins dan Hawking. Sangat diharapkan buku ini akan menerima perhatian banyak yang sepantasnya.”
— The Door
“Buku ini ditulis dengan jelas, singkat, dan menyediakan sebuah pengantar amat baik kepada karya dari seorang filsuf agama kristiani kontemporer yang banyak berkarya dan sangat penting. Tidak semua akan diyakinkan oleh setiap argumen, namun semua akan difaedahkan dari membacanya dengan perhatian.”
— Science and Christian Belief
“Ia menyajikan argumen-argumennya dengan sangat baik dalam buku ini . . . jika Anda mencari sebuah buku yang akan menolong Anda untuk melihat bahwa ada yang lebih dari apa yang Anda amati sehari-hari dengan indra-indra Anda, ini adalah buku yang baik untuk dibaca.”
— The Tablet
DAFTAR ISI
Pengantar kepada Edisi Revisi
1. Allah
2. Bagaimana Kita Menjelaskan Hal-Hal
3. Kesederhanaan Allah
4. Bagaimana Keberadaan Allah Menjelaskan Dunia dan Tatanannya
5. Bagaimana Keberadaan Allah Menjelaskan Keberadaan Manusia
6. Mengapa Allah Mengizinkan Kejahatan
7. Bagaimana Keberadaan Allah Menjelaskan Mukjizat dan Pengalaman Agamawi